T.1 Manaj.Layanan Sistem Informasi
- Apa itu service manajemen ?
- Service manajemen merupakan suatu kemampuan khusus dalam berorganisasi untuk memeberikan nilai terhadap pelanggan dan customer kedalam bentuk suatu pelayanan.
- Sebut dan jelaskan standar Internasional Manajemen pelayanan SI/TI !
- Service Strategi
- Memiliki 5 proses yang harus diperhatikan dan dilakukan secara benar oleh organisasi baik dalam hal pengembangan strategi layanan, yakni sebagai berikut ini.
- Strategy Management For It Service adalah kegiatan pendekatan yang disepakatai oleh segenap pimpinan utama perusahaan dalam menyelenggarakan manajemen layanan teknologi informasi. Strategi ini harus memiliki keseimbangan dengan strategi bisnis yang telah disusun terlebih dahulu agar hasilnya efektif. Strategi yang dimaksud menyangkut dasar prinsip dasar mekanisme, pendekatan dan cara perusahaan dalam mengelola segala sumber daya teknologi informasi yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan mulai dari internal ataupun eksternal.
- Sevice Portofolio Management yakni menggambarkan aneka ragam jenis pelayanan teknologi informasi dimana pengelompokan sangatlah perlu dilakukan dan diperhatikan dengan baik karena setiap perusahaan memiliki kebutuhan layanan yang berbeda-beda.
- Financial Management for It Service yakni suatu pertimbangan yang harus diputuskan terkait dengan komitmen diketahui bersama, besaran kekuatan sumber daya keuangan akan sangat menentukan kualitas layanan yang diberikan atau ruang lingkup pelayanan yang tersedia.
- Demand Management adalah suatu proses yang diperlukan untuk mendefiniskian, menganalisis dan menentukan kebutuhan para pengguna layanan teknologi informasi. Hal ini berlangsung secara terus-menerus dalam perusahaan mengingat begitu dinamisnya perubahan yang terjadi dari masa ke masa, baik karena terkanan internal maupun eksternal.
- Businnes Relationship Management yakni perlu mengingat bahwa proses layanan teknologi informasi yang diberikan akan melibatkan cukup banyak mitra dan stakeholder. Keseluruhan hubungan atau relasi bisnis harus dikelola secara sungguh-sungguh agar kepentingan dari masing-masing pihak dalam skema kerjasama dimaksud dapat terjaga dengan baik.
- Service Design
- Memiliki 8 proses yang harus diperhatikan dan dilakukan secara benar oleh organisasi baik dalam hal merancang postur layanan teknologi informasi, yakni sebagai berikut ini.
- Design Coordination adalah proses koordinasi dan interaksi antara seluruh stakeholder yang bertugas melakukan rancangan terkait dengan ekosistem atau lingkungan layanan teknologi informasi. Koordinasi dilakukan agar keseluruhan pihak yang terlibat benar-benar memiliki keselarasan dan pemahaman yang sama menuju satu visi dan misi layanan.
- Service Catalogue Management yakni terdiri dari serangkian proses yang berfungsi untuk mengelola daftar layanan teknologi informasi yang tersedia di dalam perusahaan. Daftar yang biasanya dari masa ke masa bertambah dan dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan seperti komunikasi kepada pelanggan atau pengguna, dasar alokasi anggaran bagi devisi keuangan , panduan rekruitmen karyawan bagi unit sumber daya manusia dan lain sebagainya.
- Service Level Management Merupakan suatu proses mendefinisikan, memastikan dan mengevaluasi target kualitas masing-masing layanan teknologi informasi yang ada di dalam perusahaan. Dengan adanya aktivitas monitoring terhadap hal ini, maka kebutuhan bisnis dapat tercapai dengan baik dan jauh dari potensi gangguan yang dapat terjadi.
- Availability Management adalah proses pengelolaan internal untuk memastikan adanya ketersediaan layanan teknologi informasi pada saat diperlukan oeh stakeholder. Berbeda dengan service level management yang fokus pada kualitas atau tingkat layanan yang diberikan. Availability management fokus pada tingkat ketersediaan layanan yang dimaksud.
- Capacity Management yakni berfungsi untuk memastikan bahwa rencana layanan teknologi informasi yang dibangun telah memperhatikan kemungkinan perkembangan di kemudian hari. Bisnis yang berhasil akan meningkatkan frekuensi dan volume transaksi dari waktu ke waktu sehingga teknologi informasi harus disiapkan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya ini.
- It Service Continuity Management berguna untuk memastikan adanya layanan teknologi informasi yang berkesinambungan. Hal ini mutlak dilakukan untuk mencegah adanya gangguan operasional pada bisniss yang akan secara langsung pada pelanggan.
- Information Security Management suatu rangkaian proses untuk mengelola dan menjaga aset perusahaan yang sangat penting yakni data dan informasi.
- Supplier Management yakni sangat penting karena mitra pemasok data, proses, dan teknologi (hardware maupun Software) yang membangun keseluruhan sistem informasi perusahaan.
- Service Transition
- Memiliki 6 proses yang harus diperhatikan dan dilakukan secara benar oleh organisasi baik dalam hal konsep rancangan layanan teknologi informasi, yakni sebagai berikut ini.
- Transition Planning and Support yakni harus memiliki perencanaan yang jelas,detail dan lugas agar dimengerti oleh seluruh pemangku kepentingan perusahaan terutama manajemen dan karyawan.
- Change Management merupakan suatu proses yang berkaitan dalam mengelola perubahan. Transisi dari kondisi terkini menuju target yang direncanakan harus dikelola dengan baik.
- Release and Deployment Management yakni inti dari pengelolaan yang ada seperti proses peresmian, layanan juga akan berkembang dari hari ke hari.
- Service Validation and Testing adalah suatu rangkaian proses untuk memastikan atau memvalidasi mutu dari suatu layanan.
- Change Evaluation merupakan kegiatan mengevaluasi perubahan yang dilakukan, terutama dalam konteks efektivitas layanan teknologi informasi yang telah diimplementasikan perusahaan.
- Knowledge Management adalah suatu kegiatan merekam,menyimpan,dan mengelola pengetahuan kolektif yang dimiliki perusahaan untuk kebutuhan pembelajaran di kemudian hari.
- Service Opration
- Memiliki 5 proses yang harus diperhatikan dan dilakukan secara benar oleh organisasi baik dalam hal pengembangan kegiatan Oprational, yakni sebagai berikut ini.
- Event Management yaitu satuan terkecil dari proses layanan kebutuhan perusahaan terhadap teknologi informasi.
- Incident Management proses yang berkaitan dengan tata cara penanganan insiden yang dapat terjadi ditengah-tengah oprasional bisnis perusahaan.
- Problem Management yakni berkaitan langsung dengan kemampuan perusahaan dalam menangani berbagai isu atau permasalahan yang terkait dengan layanan teknologi informasi.
- Acces Management proses memastikan setiap individu,kelompok dan unit perusahaan dapat mengakses data dan informasi secara aman sesuai hak dan wewenang aksesnya. Terdapat 4 aspek tata kelola yang harus dibangun dalam perimeter perusahaan yaitu :
- Service Desk Function yakni suatu fungsi organisasi yang senantiasa siap 24 jam sehari dan 7 hari seminggu menerima keluhan, masukan, laporan, permohonan bantuan, pertanyaan dan layanan lainnya terkait dengan penerapan teknologi informasi.
- Technical Management Function suatu fungsi organisasi yang senantiasa memastikan berbagai hal teknis terkait dengan operasional teknologi informasi dan komunikasi berjalan dengan lancar.
- IT Opration Management Function suatu fungsi organisasi yang bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan layanan teknologi informasi sehari-hari.
- Application Management Function suatu fungsi organisasi yang mengelola aset aplikasi dan software agar selalu berfungsi seharusnya sebagaimana diinginkan.
- Service Continual Service Improvement
- Untuk memastikan perusahaan senantiasa meningkatkan kinerja layanan teknologi informasi dari waktu ke waktu. proses ini memiliki 7 langkah perbaikan pelayanan, yakni :
- Mendefinisikan Indikator layanan yang harus diukur
- Menentukan yang bisa diukur
- Mengumpulkan data
- Memproses data
- Menganalisa data
- Menyajikan data menggunakan informasi
- Melaksanakan aksi perbaikan
- Berikan contoh layanan manajemen SI/TI dalam bidang bisnis,transport,perbankan,e-commerce !
- Shopee
Shopee adalah platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group. Didirikan pada tahun 2009 oleh Forrest Li. Pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015 dan memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam dan Filipina.
Shopee menjadi salah satu dari "5 startup e-commerce yang paling disruptif" yang diterbitkan oleh Tech In Asia.
- Service Strategy
- Apliksi Shopee telah memudahkan para penggunanya dalam menggukan semua fitur yang disediakan oleh shopee, seperti dalam pencarian barang yang ingin dibeli, mengetahui distributor penjualan dan akses pembayaran pembelian yang mudah.
- Service Design
- Penjual pada aplikasi Shopee sangat memperhatikan detail informasi produk dan toko bahkan para pembeli dapat mengechek barang yang meraka beli berasal dari distributor yang jelas, sehingga para konsumen percaya akan produk yang mereka beli pada aplikasi shopee.
- Service Transition
- Pada aplikasi shopee pembeli dibebaskan dalam hal memberikan rating serta ulasan pada produk yang mereka beli pada toko online yang tersedia di shopee. Hal ini dirasa sangat perlu dikarenakan para konsumen dapat menjadikannya referensi sebagai toko atau barang yang dijual adalah kualitas baik.
- Service Operation
- Dalam hal bertransaksi shopee dirasa sudah tergolong aman dikarenakan dalam melakukan transaksi jual beli pihak distributor akan mengirim barang yang dipesan oleh pembeli pada pihak shopee sehingga barang akan dilakukan pengechekan dan pengirimin terhadap pelanggan, serta uang yang dikirim oleh kumsumen akan dikirim oleh pihak shopee terhadap distributor.
- Continuak Service Improvement
- Pihak Shopee selalu mengadakan peningkatan kualitan pada aplikasi serta mengadakan even-even promo sehingga menarik minat para konsumen pengguna aplikasi belanja online untuk menggunakan shopee.
- Lazada
Adalah situs belanja online yang menawarkan berbagai macam jenis produk, mulai dari elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah tangga, serta perlengkapan traveling dan olahraga. Lazada Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan bagian dari Lazada Group yang beroperasi di Asia Tenggara. Hingga tahun 2014, Lazada Group telah beroperasi di Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina dengan Singapura sebagai lokasi kantor pusat mereka.
- Service Strategy
- Apliksi Lazada telah memudahkan para penggunanya dalam menggukan semua fitur yang disediakan oleh Lazada, seperti dalam pencarian barang yang ingin dibeli, mengetahui distributor penjualan dan akses pembayaran pembelian yang mudah.
- Service Design
- Penjual pada aplikasi Lazada sangat memperhatikan detail informasi produk dan toko bahkan para pembeli dapat mengechek barang yang meraka beli berasal dari distributor yang jelas, sehingga para konsumen percaya akan produk yang mereka beli pada aplikasi Lazada.
- Service Transition
- Pada aplikasi Lazada pembeli dibebaskan dalam hal memberikan rating serta ulasan pada produk yang mereka beli pada toko online yang tersedia di Lazada. Hal ini dirasa sangat perlu dikarenakan para konsumen dapat menjadikannya referensi sebagai toko atau barang yang dijual adalah kualitas baik.
- Service Operation
- Dalam hal bertransaksi Lazada dirasa sudah tergolong aman dikarenakan dalam melakukan transaksi jual beli pihak distributor akan mengirim barang yang dipesan oleh pembeli pada pihak shopee sehingga barang akan dilakukan pengechekan dan pengirimin terhadap pelanggan, serta uang yang dikirim oleh kumsumen akan dikirim oleh pihak shopee terhadap distributor.
- Continuak Service Improvement
- Pihak Lazada selalu mengadakan peningkatan kualitan pada aplikasi dari segi pembayaran, pengiriman pelanggan dan pengajuan terhadap para penjual yang ingin penggabung.



Komentar
Posting Komentar